Event & Kelas Pelatihan
Event & Kelas Pelatihan
Tingkatkan Keterampilan Kerja Dengan Mengikuti Event & Kelas Pelatihan Tenaga Kerja
Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran keselamatan dan kesehatan kerja, dengan menyediakan event dan juga kelas online bagi para tenaga kerja.
Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran keselamatan dan kesehatan kerja, dengan menyediakan event dan juga kelas online bagi para tenaga kerja.
Kelas/Event Yang Akan Berlangsung
Pilih Kelas dan Daftarkan diri Anda
Identifikasi Bahaya dan Penilaian
Risiko K3
Identifikasi bahaya dan penilaian risiko K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) adalah proses yang penting dalam upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Proses ini melibatkan identifikasi potensi bahaya dan penilaian risiko di tempat kerja, serta pengembangan tindakan pencegahan dan pengendalian risiko.
Berikut adalah langkah-langkah dalam proses identifikasi bahaya dan penilaian risiko K3:
>>>
Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua potensi bahaya di tempat kerja, seperti bahaya fisik, kimia, biologis, ergonomic, dan psikososial. Ini dapat melibatkan pengamatan langsung di tempat kerja, pemeriksaan dokumen seperti laporan inspeksi dan laporan kecelakaan kerja, dan wawancara dengan karyawan dan manajemen.
Setelah bahaya diidentifikasi, langkah berikutnya adalah menilai risiko yang terkait dengan masing-masing bahaya. Risiko adalah kemungkinan terjadinya bahaya dan potensi dampak yang mungkin ditimbulkan pada karyawan, lingkungan, dan aset perusahaan. Penilaian risiko dapat dilakukan dengan menggunakan teknik seperti analisis bahaya dan penilaian risiko (JSA/JHA), analisis mode kegagalan dan dampak (FMEA), dan teknik kategori risiko.
Setelah risiko diidentifikasi dan dinilai, risiko tersebut perlu dievaluasi untuk menentukan prioritas tindakan pencegahan. Evaluasi risiko dapat melibatkan pembandingan risiko dengan standar dan pedoman K3, seperti OSHA (Occupational Safety and Health Administration) atau ISO 45001:2018.
Langkah selanjutnya adalah mengembangkan tindakan pencegahan yang sesuai untuk mengurangi atau menghilangkan bahaya dan risiko yang diidentifikasi. Tindakan pencegahan dapat meliputi perbaikan desain produk atau tempat kerja, penggunaan peralatan keselamatan, pelatihan karyawan, dan perubahan prosedur atau kebijakan.
Proses identifikasi bahaya dan penilaian risiko K3 harus diperbarui secara berkala dan dievaluasi untuk memastikan bahwa tindakan pencegahan efektif dan risiko terkendali. Hal ini dapat melibatkan pemantauan lingkungan kerja, inspeksi berkala, dan analisis laporan kecelakaan kerja.
Prepare Now Lead Future
Siap untuk lebih maju? Hubungi Kami untuk konsultasi selengkapnya
Hubungi Kami