Apa itu Audit Eksternal ISO 9001?
Audit eksternal ISO 9001 adalah proses pemeriksaan independen yang dilakukan oleh pihak eksternal terhadap Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System/QMS) suatu organisasi, dengan tujuan memverifikasi kepatuhan organisasi terhadap standar ISO 9001:2015.
Tujuan Audit Eksternal ISO 9001
Audit eksternal ISO 9001 utamanya bertujuan untuk menilai dan memverifikasi apakah organisasi telah menerapkan dan mematuhi persyaratan standar ISO 9001:2015. Selain itu, audit ini juga bertujuan untuk memantau peningkatan dalam sistem manajemen mutu seiring waktu, dan menilai sejauh mana sistem manajemen mutu organisasi efektif dalam mencapai tujuan mutu dan bisnisnya.
Persiapan Audit
Sebelum audit eksternal, tentu sangat penting untuk mempersiapkan dan memastikan bahwa organisasi Anda memenuhi persyaratan standar mutu tersebut. Berikut kami rangkum beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum menjalankan audit eksternal ISO 9001:
Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu (QMS)
Pastikan dokumen terkait QMS telah diperbarui dan tersedia untuk pemeriksaan auditor termasuk manual mutu, prosedur-prosedur operasional, instruksi kerja, dan catatan yang terkait.
Peninjauan dan Pemahaman Standar ISO 9001
Pastikan tim manajemen dan personel yang terlibat dalam audit memiliki pemahaman yang baik tentang standar ISO 9001:2015, termasuk persyaratan dan prinsip-prinsipnya.
Penyelidikan Internal
Sebelum melakukan audit eksternal, lakukan penyelidikan internal untuk mengevaluasi sejauh mana sistem Anda mematuhi persyaratan mutu yang sudah direncanakan.
Baca juga: Mau Jadi Internal Auditor ISO 9001? Pahami dulu ISO 19011:2018
Identifikasi Ruang Lingkup Audit
Tentukan ruang lingkup audit, termasuk proses dan area yang akan diaudit. Pastikan bahwa semua elemen kunci dari sistem manajemen mutu diangkat dalam ruang lingkup ini.
Edukasi Karyawan
Pastikan bahwa semua karyawan yang terlibat dengan proses QMS telah diberi edukasi terkait dengan kebijakan mutu, prosedur-prosedur, dan pentingnya peran mereka dalam menjaga kepatuhan terhadap standar.
Pemantauan dan Pengukuran Kinerja
Pastikan Anda memiliki sistem pemantauan dan pengukuran yang efektif untuk mengukur kinerja dan kepatuhan terhadap standar. Catatan kinerja, laporan audit internal, dan bukti-bukti lainnya bisa digunakan untuk dokumentasi pemantauan yang baik.
Revisi Tindakan Koreksi Sebelumnya
Tinjau tindakan koreksi yang telah diambil sebelumnya sebagai tanggapan terhadap temuan dari audit yang lalu dan pastikan bahwa masalah yang diidentifikasi telah diperbaiki. Tindakan koreksi juga bisa diambil dari temuan pada audit internal sebelum menjalankan audit eksternal.
Komunikasi dengan Auditor Eksternal
Komunikasikan dengan auditor eksternal untuk menentukan jadwal audit, ruang lingkup audit, dan jika ada persyaratan lain yang perlu dipenuhi.
Selain itu, pastikan juga bahwa semua staf yang terlibat dalam audit telah diedukasi mengenai standar mutu dan siap untuk berkolaborasi dengan auditor eksternal untuk memastikan audit berjalan dengan lancar. Lima hal ini bisa anda persiapkan untuk meningkatkan kemungkinan kesuksesan dalam audit eksternal dan memastikan bahwa sistem manajemen mutu Anda berfungsi secara efektif.
baca juga: Soft skill Auditor ISO 9001:2015 yang Perlu Dikuasai
Pingback: Jenis-Jenis Audit dan Tujuannya