Audit ISO 9001

Mitigasi risiko dalam audit

Mitigasi Risiko dalam Audit

Definisi dalam Konteks Audit Mitigasi risiko dalam audit adalah proses mengidentifikasi, mengelola, dan mengurangi risiko-risiko yang mungkin mempengaruhi keakuratan, keandalan, dan efektivitas audit. Risiko dalam konteks audit dapat mencakup risiko keuangan, operasional, kepatuhan, atau risiko lain yang berhubungan dengan entitas yang diaudit. Mitigasi risiko dalam audit melibatkan perencanaan tindakan untuk mengurangi dampak potensial risiko tersebut pada hasil audit. Mitigasi Risiko dan Tujuannya Dalam merencanakan mitigasi risiko dalam audit, langkah-langkah berikut dapat membantu memastikan bahwa risiko-risiko yang mungkin memengaruhi hasil audit diidentifikasi, dinilai, dan ditangani dengan efektif. Pahami juga siklus PDCA untuk metode perbaikan yang terus menerus Perencanaan yang Dilakukan Contoh Singkat Mitigasi Risiko dalam Audit: Contoh, seorang auditor yang mengaudit sistem manajemen mutu ISO 9001 sebuah perusahaan. Ia mungkin mengidentifikasi sebuah risiko berupa perusahaan yang diaudit mungkin tidak mengikuti prosedur pengendalian dokumen dengan benar. Untuk mengatasi risiko ini, auditor dapat mengambil tindakan mitigasi berikut: Dengan tindakan mitigasi ini, auditor dapat membantu memastikan bahwa prosedur pengendalian dokumen sesuai dengan persyaratan ISO 9001 dan mengurangi risiko ketidakpatuhan dalam hal manajemen dokumen. baca juga: jenis jenis audit

Mitigasi Risiko dalam Audit Read More »

jenis jenis audit

Jenis-Jenis Audit dan Tujuannya

Tujuan Melakukan Audit Audit membantu mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin memengaruhi organisasi atau proses. Ada beberapa jenis-jenis audit yang perlu diketahui jika anda berniat untuk mengidentifikasi peluang perbaikan melalui audit dan perlu diketahui juga berbeda jenis audit digunakan untuk tujuan yang berbeda. Beda Jenis Audit: Setiap jenis audit memiliki tujuan dan fokus yang berbeda. Bahkan, bisa juga berbeda auditor tergantung dengan apa yang organisasi butuhkan. Audit dapat membantu organisasi meningkatkan kualitas dan efisiensi operasional, sehingga jenis audit yang berbeda membantu dalam mengidentifikasi temuan berdasarkan perspektif berbeda. Selanjutnya, Kami rangkum beberapa tipe audit beserta masing-masing penggunaannya dan tingkat independensi yang terkait. Jenis-Jenis Audit Audit Internal Audit Eksternal baca juga: Audit Eksternal ISO 9001 dan Persiapannya Second Party Audit Ringkasnya, beberapa audit berperan penting dalam mengidentifikasi risiko dan meningkatkan efisiensi dengan tingkat independensi yang bervariasi sesuai konteksnya. baca juga: Mau Jadi Internal Auditor ISO 9001? Pahami dulu ISO 19011:2018

Jenis-Jenis Audit dan Tujuannya Read More »

Audit Eksternal ISO 9001 dan persiapannya

Audit Eksternal ISO 9001 dan Persiapannya

Apa itu Audit Eksternal ISO 9001? Audit eksternal ISO 9001 adalah proses pemeriksaan independen yang dilakukan oleh pihak eksternal terhadap Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System/QMS) suatu organisasi, dengan tujuan memverifikasi kepatuhan organisasi terhadap standar ISO 9001:2015. Tujuan Audit Eksternal ISO 9001 Audit eksternal ISO 9001 utamanya bertujuan untuk menilai dan memverifikasi apakah organisasi telah menerapkan dan mematuhi persyaratan standar ISO 9001:2015. Selain itu, audit ini juga bertujuan untuk memantau peningkatan dalam sistem manajemen mutu seiring waktu, dan menilai sejauh mana sistem manajemen mutu organisasi efektif dalam mencapai tujuan mutu dan bisnisnya. Persiapan Audit Sebelum audit eksternal, tentu sangat penting untuk mempersiapkan dan memastikan bahwa organisasi Anda memenuhi persyaratan standar mutu tersebut. Berikut kami rangkum beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum menjalankan audit eksternal ISO 9001: Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu (QMS) Pastikan dokumen terkait QMS telah diperbarui dan tersedia untuk pemeriksaan auditor termasuk manual mutu, prosedur-prosedur operasional, instruksi kerja, dan catatan yang terkait. Peninjauan dan Pemahaman Standar ISO 9001 Pastikan tim manajemen dan personel yang terlibat dalam audit memiliki pemahaman yang baik tentang standar ISO 9001:2015, termasuk persyaratan dan prinsip-prinsipnya. Penyelidikan Internal Sebelum melakukan audit eksternal, lakukan penyelidikan internal untuk mengevaluasi sejauh mana sistem Anda mematuhi persyaratan mutu yang sudah direncanakan. Baca juga: Mau Jadi Internal Auditor ISO 9001? Pahami dulu ISO 19011:2018 Identifikasi Ruang Lingkup Audit Tentukan ruang lingkup audit, termasuk proses dan area yang akan diaudit. Pastikan bahwa semua elemen kunci dari sistem manajemen mutu diangkat dalam ruang lingkup ini. Edukasi Karyawan Pastikan bahwa semua karyawan yang terlibat dengan proses QMS telah diberi edukasi terkait dengan kebijakan mutu, prosedur-prosedur, dan pentingnya peran mereka dalam menjaga kepatuhan terhadap standar. Pemantauan dan Pengukuran Kinerja Pastikan Anda memiliki sistem pemantauan dan pengukuran yang efektif untuk mengukur kinerja dan kepatuhan terhadap standar. Catatan kinerja, laporan audit internal, dan bukti-bukti lainnya bisa digunakan untuk dokumentasi pemantauan yang baik. Revisi Tindakan Koreksi Sebelumnya Tinjau tindakan koreksi yang telah diambil sebelumnya sebagai tanggapan terhadap temuan dari audit yang lalu dan pastikan bahwa masalah yang diidentifikasi telah diperbaiki. Tindakan koreksi juga bisa diambil dari temuan pada audit internal sebelum menjalankan audit eksternal. Komunikasi dengan Auditor Eksternal Komunikasikan dengan auditor eksternal untuk menentukan jadwal audit, ruang lingkup audit, dan jika ada persyaratan lain yang perlu dipenuhi. Selain itu, pastikan juga bahwa semua staf yang terlibat dalam audit telah diedukasi mengenai standar mutu dan siap untuk berkolaborasi dengan auditor eksternal untuk memastikan audit berjalan dengan lancar. Lima hal ini bisa anda persiapkan untuk meningkatkan kemungkinan kesuksesan dalam audit eksternal dan memastikan bahwa sistem manajemen mutu Anda berfungsi secara efektif. baca juga: Soft skill Auditor ISO 9001:2015 yang Perlu Dikuasai

Audit Eksternal ISO 9001 dan Persiapannya Read More »